Jelang Nataru, Babinsa Wonosari Sidak Harga Pangan Bersama Muspika

Klaten - Serka Purnomo Aris Babinsa Desa Tegalgondo Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten melaksanakan pendampingan sidak bahan pangan dan harga di Pasar Tegalgondo Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (22/12/2022)

 

Baca juga: Agun Gunandjar: Perlu Adanya Sinergi dan Kolaborasi antar Daerah untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali

Turut hadir dalam kegiatan sidak bahan pangan dan harga, dr. Magdalena Ka. Puskesmas Wonosari, Hariyanto S.Sos MM mewakili Kecamatan Wonosari, H Sudjito Kepala Desa Tegalgondo, Serka Purnomo Aris Babinsa Desa Tegalgondo, Bripka Vivin Babinkamtibmas Tegalgondo, Dinas Kesehatan Puskesmas Wonosari

 

Baca juga: Ombudsman RI Minta Pemerintah Tidak Terburu-Buru Berlakukan BPJS sebagai Syarat Pelayanan Publik

Serka Purnomo Aris disela-sela kegiatannya menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan sidak bahan pangan di Pasar Tegalgondo bertujuan untuk memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2023.

 

Baca juga: Puteri Komarudin Sampaikan Pentingnya Peningkatan Literasi Keuangan

“Sidak harga bahan kebutuhan pokok di pasar yang ada di Kecamatan Wonosari bertujuan untuk pengendalian harga dan pengecekan tentang bahan pangan yang kadaluarsa dan sidak ini difokuskan kepada bahan pokok penting diantaranya beras, gula, daging ayam broiler, daging sapi, minyak goreng curah dan telur, ” ungkap Serka Purnomo Aris.

 

Baca juga: Asprindo Dorong Penguatan Usaha Ekonomi Rakyat Melalui Optimalisasi Gudang

Dalam Kesempatan tersebut Ka Puskesmas Wonosari 1 menyampaikan juga ucapan terimakasih kepada Babinsa Koramil 22 Wonosari dan Muspika Wonosari yang mendampingi dalam kegiatan Sidak dan Pengecekan Bahan Pangan.

 

Baca juga: Babinsa Pedan Dampingi Penyaluran BLT DD Tahap 6 Desa Lemahireng

“Kami ucapkan terimakasih atas soliditas, sinergitas yang telah terbangun demi terlaksananya kegiatan pengecekan bahan makanan menjelang Natal dan Tahun Baru di wilayah Kec. Wonosari dan dengan hasil sidak tidak ada bahan pangan yang kadaluarsa, ” Pungkas dr Magdalena. (Red)